Etika dan Strategi dalam Berkomunikasi dengan Voice Director untuk Karier Voice Actor

Written By :

Category :

Karir

,

Voice Over

,

Voice Talent

Posted On :

Share This :

Pentingnya Sikap Profesional untuk Voice Actor

Kesuksesan sebagai voice actor tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis, tetapi juga cara Anda berinteraksi dengan calon pemberi kerja. Kesan pertama sangat berharga, dan kesan buruk seringkali sulit diperbaiki. Meskipun banyak kelas Voice Over (VO) mengajarkan teknik dan etiket studio, sedikit yang fokus pada strategi membangun hubungan profesional dengan voice director.

Siapa Voice Director?

Voice director bertanggung jawab mengawasi proyek dubbing atau VO, dan sering berperan sebagai casting director yang memilih talent untuk peran tertentu. Preferensi tiap voice director berbeda, jadi pendekatan Anda harus fleksibel. Berikut ini adalah panduan umum untuk menarik perhatian mereka secara profesional.

Untuk memahami siapa dan apa peran voice director dalam project voice over atau dubbing, silahkan baca artikelnya disini.


Cara Menghubungi Voice Director

1. Email atau whatsapp

Metode ini paling aman. Kirim email atau pesan di whatsapp secara singkat, sopan, dan jelas. Perkenalkan diri Anda, sertakan tautan demo reels, dan nyatakan minat bekerja sama.

2. Media Sosial

  • Facebook: Jangan mengirim pesan ke akun pribadi jika tidak ada hubungan sebelumnya. Jika sudah berteman, pastikan pesan Anda profesional.
  • Twitter: Gunakan fitur DM jika terbuka dan sesuai konteks. Banyak voice actor dalam industri game indie membangun jaringan di sini.
  • Instagram: Pastikan profil Anda mencerminkan identitas sebagai voice talent sebelum mem-follow atau menghubungi voice director.
  • LinkedIn: Platform profesional ini cocok untuk menyampaikan niat bekerja sama. Namun, tidak semua direktur aktif di sini, jadi harap hasilnya bervariasi.

3. Jangan Datang Langsung ke Studio Tanpa diminta

Datang tanpa pemberitahuan dapat dianggap tidak sopan. Sebaiknya gunakan email atau referensi dari teman untuk memperkenalkan diri.


Pentingnya Demo Reels yang Selalu Terbaru

Pastikan demo reels dan akun media sosial Anda selalu diperbarui sebelum mengirimkannya. Jangan mengirim file besar seperti WAV; gunakan tautan (disarankan menggunakan google drive) atau file MP3 berkualitas tinggi untuk memudahkan akses.


Etika dalam Audisi

1. Ikuti Petunjuk dengan Teliti

Selalu perhatikan detail instruksi, termasuk format nama file. Misalnya: Nama Peran – Nama Anda.mp3. Hindari memasukkan tambahan yang tidak diminta, seperti monolog panjang di awal demo.

2. Berikan Hasil Terbaik

Gunakan audisi untuk menunjukkan kemampuan Anda secara maksimal. Jangan berharap masukan dari voice director kecuali diminta.

3. Hormati Proses Audisi

Hindari mendekati voice director setelah audisi ditutup atau meminta pengecualian. Berikan rekaman yang bersih dan bebas gangguan, meskipun menggunakan alat sederhana seperti ponsel.


Komunikasi dan Hubungan Profesional

1. Jaga Transparansi dan Kesopanan

Sampaikan niat dengan jelas tanpa terkesan memaksa. Jika Anda memiliki hubungan personal dengan voice director, tetap fokus pada konteks profesional saat berbicara tentang peluang kerja.

2. Jangan Tawar-Menawar Setelah Terpilih

Jika Anda sudah mengirimkan audisi dengan memahami fee yang ditawarkan, maka itu dianggap bahwa Anda setuju dengan jumlah tersebut. Negosiasi di akhir setelah anda terpilih hanya akan menciptakan kesan buruk.

3. Hormati Peran Voice Director

Jangan mencoba berhubungan langsung dengan klien tanpa persetujuan voice director. Langkah ini dapat merusak hubungan profesional Anda dengan studio.

4. Jangan Merendahkan Fee atau Bekerja Gratis

Mengorbankan tarif hanya untuk mendapatkan job akan merusak harga standar industri dan akan merugikan seluruh pihak yang menjadi bagian dalam ekosistem dari industri suara ini.


Kesimpulan

Kesuksesan sebagai voice actor tidak hanya bergantung pada kemampuan, tetapi juga pada etika dan profesionalisme Anda dalam menjalin hubungan. Kesalahan adalah hal yang wajar, tetapi dapat diperbaiki selama Anda belajar dari pengalaman.

Hargai waktu dan proses yang dijalankan oleh voice director, dan perlakukan mereka dengan profesionalisme yang sama seperti yang Anda harapkan dari orang lain.

“Bangun kesan pertama yang kuat, perbarui demo reels secara berkala, dan hormati proses audisi untuk membuka peluang lebih besar dalam karier VO Anda.”