Saat kamu ditelpon oleh klien, pihak agency ataupun studio voice over untuk diminta memberikan sample suara based on script dari mereka, jangan pernah meremehkan ini!
Menyediakan sample suara yang sesuai permintaan klien adalah langkah penting dalam dunia voice over. Berikut adalah tips yang dapat membantu kamu menghasilkan sample suara yang profesional dan memenuhi ekspektasi klien:
1. Pahami Permintaan Klien Secara Mendalam
- Baca dan Analisis Brief: Perhatikan instruksi yang diberikan klien, termasuk gaya suara, intonasi, emosi, dan durasi.
- Tanyakan Jika Kurang Jelas: Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan jika ada yang belum dipahami, seperti target audiens atau konteks penggunaan suara.
2. Pilih Ruangan yang Tepat
Ruangan saat perekaman sangat memengaruhi kualitas suara.
- Pilih Tempat yang Tenang: Rekam di ruangan yang jauh dari suara bising seperti kendaraan, hewan peliharaan, atau perangkat elektronik.
- Minimalkan Gema: Pilih ruangan dengan banyak bahan penyerap suara, seperti karpet, sofa, atau tirai tebal.
- Solusi Praktis: Jika memungkinkan, rekam di dalam lemari pakaian. Pakaian menggantung membantu menyerap suara dan mengurangi gema.
3. Gunakan Mikrofon Eksternal Jika Ada
- Mikrofon Lavalier (Clip-on): Mikrofon kecil ini mudah digunakan dengan handphone dan meningkatkan kualitas suara secara signifikan.
- Alternatif: Gunakan headset dengan mikrofon bawaan, meski kualitasnya mungkin tidak sebaik mikrofon eksternal.
- Periksa Koneksi: Pastikan mikrofon terhubung dengan baik ke perangkat.
4. Atur Posisi dan Jarak Mikrofon
- Jarak Ideal: Jaga jarak 10-20 cm antara mulut dan mikrofon untuk suara yang jernih tanpa distorsi.
- Arahkan Mikrofon ke Mulut: Pastikan posisi mikrofon sejajar dengan mulut Anda untuk menangkap suara secara optimal.
- Gunakan Stand atau Tripod: Jika memungkinkan, gunakan penyangga untuk menghindari gerakan yang bisa mengganggu suara.
5. Kurangi Noise Ruangan
- Matikan Perangkat Elektronik: Pastikan kipas, AC, atau perangkat lain yang berisik dimatikan selama rekaman.
- Gunakan Mode Pesawat: Aktifkan mode pesawat pada handphone untuk menghindari gangguan notifikasi atau panggilan masuk.
6. Gunakan Aplikasi Perekaman Berkualitas
Pilih aplikasi yang dirancang untuk rekaman suara.
- Contoh Aplikasi Android: Dolby On, Hi-Q MP3 Recorder.
- Contoh Aplikasi iOS: Voice Record Pro, GarageBand.
- Fitur yang Diperlukan: Kontrol gain, pengurangan noise, dan pilihan format file (MP3/WAV).
7. Rekam dengan Teknik yang Benar
- Pemanasan Suara: Lakukan latihan pernapasan dan artikulasi sebelum merekam.
- Gunakan Intonasi yang Tepat: Ikuti gaya suara yang diminta klien, apakah itu formal, santai, atau penuh energi.
- Ulangi jika Perlu: Rekam beberapa kali untuk memastikan hasil yang terbaik.
8. Edit dengan Cermat
- Hapus Noise: Gunakan aplikasi editing audio seperti WaveEditor atau BandLab untuk membersihkan suara dari noise.
- Perbaiki Volume: Sesuaikan level suara agar konsisten.
- Jangan Tambahkan Efek Berlebihan: Jaga suara tetap natural dan asli.
9. Simpan dalam Format yang Tepat
- Pilih Format Universal: Simpan rekaman dalam MP3 (ukuran kecil, mudah dibagikan) atau WAV (kualitas lebih tinggi).
- Berikan Nama File yang Jelas: Misalnya, “Sample_Nama”.
10. Dengarkan Kembali dengan Headphone
- Periksa kualitas rekaman menggunakan headphone untuk mendeteksi noise atau masalah teknis yang mungkin terlewat.
11. Kirim dengan Catatan Profesional
Saat mengirimkan file :
- Tulis pesan singkat yang menjelaskan bahwa kamu terbuka untuk revisi.
- Sertakan informasi format file dan peralatan yang digunakan jika diperlukan.