Selamat ya, kamu berhasil terpilih untuk proyek voice over! Tapi, jangan sampai euforia ini membuat kamu lengah. Terpilih itu satu hal, tapi memberikan hasil terbaik yang bikin klien puas adalah tantangan sesungguhnya. Sayangnya, banyak voice talent yang justru terpeleset pada beberapa kesalahan mendasar. Nah, biar nggak ikut-ikutan terjerumus, yuk kenali 5 kesalahan yang sering terjadi saat mengerjakan pekerjaan voice over.
1. Nggak Baca Script Secara Mendalam
Banyak voice talent yang langsung gas rekaman tanpa benar-benar memahami isi script. Akibatnya, intonasi atau emosinya jadi meleset jauh dari ekspektasi klien. Ingat, setiap script punya mood dan pesan tersirat yang harus disampaikan dengan tepat.
Tips: Baca script berkali-kali. Pahami konteksnya, bayangkan audiensnya, dan diskusikan jika ada bagian yang kurang jelas.
2. Kurang Briefing dengan Klien
Kamu mungkin merasa sudah pengalaman banget, jadi merasa nggak perlu banyak tanya. Tapi, percaya deh, nggak semua klien bisa menjelaskan kebutuhan mereka secara lengkap di awal.
Tips: Selalu luangkan waktu untuk briefing. Tanyakan detail seperti tone yang diinginkan, target audiens, hingga gaya pengucapan tertentu. Jangan malu bertanya karena ini kunci sukses!
3. Datang ke Studio Tanpa Persiapan
Bayangin nih, kamu udah siap rekaman, tapi ternyata di tengah sesi, kamu kesulitan baca istilah asing atau bikin kesalahan pengucapan berulang-ulang. Wah, selain bikin malu, ini juga bisa bikin klien kecewa.
Tips: Latihan dulu sebelum hari H atau pas sesi rekaman. Perhatikan kata-kata sulit, dan kalau perlu, cari tahu cara pengucapan yang benar.
4. Nggak Merawat Suara
Sebagai voice talent, suara adalah aset utama kamu. Tapi sayangnya, masih banyak yang suka mengabaikan kesehatan suara sebelum sesi rekaman. Akibatnya? Suara serak, fals, atau bahkan nggak bisa mencapai kualitas terbaik.
Tips: Hindari makanan pedas, berminyak, atau dingin sebelum rekaman. Lakukan pemanasan vokal dan pastikan tubuhmu fit.
5. Mengabaikan Arahan Voice Director
Saat rekaman, ada kalanya voice director memberikan instruksi untuk menyesuaikan gaya baca atau intonasi. Tapi ada talent yang merasa gaya mereka udah paling benar dan akhirnya nggak mengikuti arahan.
Tips: Bersikaplah profesional. Dengarkan arahan voice director dengan baik. Ingat, mereka ada untuk membantu kamu memberikan hasil terbaik.
Penutup
Sebagai voice talent, pekerjaan kamu bukan cuma baca script, tapi juga menyampaikan pesan dengan cara yang menyentuh hati audiens. Hindari lima kesalahan ini agar kariermu makin cemerlang dan klien nggak kapok kerja sama denganmu.
Kalau kamu butuh studio rekaman yang pro dengan supervisi voice director berpengalaman, Bengkel Digital Studio siap bantu! Dijamin, hasil rekamanmu bakal naik level dan bikin klien makin puas.
Jika kamu seorang pemula, baca juga “Bagaimana Menjadi Pengisi Suara Profesional”.